Selasa, 12 April 2016

Salam sahabat, 

Apa kabar saudaraku, perkenalkan namaku noer-man. Banyak sekali yang ingin aku sampaikan melalui artikel ini.  Namun kali ini yang ingin saya sampaikan mengenai betapa pentingnya dalam menyediakan alat pemadam api. 
Alat pemadam api adalah sebuah seperangkat alat yang didesain dan digunakan untuk memadamkan jenis api yang dapat membahayakan jiwa dan asset berharga dari kebakaran. Perkembangan alat pemadam kebakaran selalu mengikuti perkembangan jaman dan teknologi, baik dalam bentuk modern maupun tradisional. Suatu perangkat proteksi aktif kebakaran portable bisa digunakan untuk memadamkan dan mengendalikan api dalam situasi darurat namun tidak untuk memadamkan jenis api yang besar dan tidak terkontrol seperti api yang telah mencapai langit-langit dan membahayakan pengguna dimana situasi api tersebut menutup  jalan keluar (escape), bahaya akan kekurangan Oxygen (O2) oleh asap, bahaya potensi terjadi ledakan, dan sebagainya atau jenis api yang membutuhkan penanganan dan keahlian dari departemen pemadam kebakaran.
Demikian artikel kali ini saya sampaikan.Semoga bermanfaat, terimakasih....

Mengenal Alat Pemadam api Ringan (APAR)

Alat pemadam api ringan (APAR) adalah alat pemadam kebakaran portable karena bentuknya yang kecil dan praktis sehingga mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana. Fungsi APAR atau alat pemadam kebakaran portable itu sendiri adalah mengatasi suatu titik api atau kebakaran yang masih dapat terkontrol.
APAR atau alat pemadam api ringan terdiri dari beberapa jenis media seperti:
Alat pemadam api semprot


  1. Dry Chemical Powder / Serbuk Kimia kering
    2. Carbon Dioxide / Co2
    3.      Foam AFFF / Cairan Busa
    4.      Hallon Free / Pengganti Hallon
Ada alasan mengapa APAR atau alat pemadam api ringan dibuat dengan ukuran demikian, yakni agar memudahkan orang melakukan penanggulangan dini dengan cepat dan mudah saat terjadi kebakaran. Alat pemadam api ringan sangat sesuai untuk dimiliki oleh setiap rumah demi meminimalisasi risiko saat terjadi kebakaran.
Alat pemadam kebakaran Dry Chemical Powder / Serbuk kimia Kering, dapat mencegah kelas kebakaran A B C yang artinya mampu mengatasi kebakaran yang lebih besar dengan penyebab kebakaran apapun, baik itu karena benda padat, cairan kimia ataupun korsleting listrik. Hanya saja, penggunaan bahan dry chemical powder memiliki kelemahan, yaitu meninggalkan sisa atau residu yang dapat merusak alat elektronik.
Alat Pemadam kebakaran Carbon Dioxide Co2, dapat mencegah kelas B dan C yang artinya mampu mengatasi kebakaran yang lebih besar apabila kebakaran itu disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Carbon dioxice Co2 tidak meninggalkan sisa atau residu sehingga tidak akan merusak alat elektronik. Kebakaran akibat korsleting listrik ini perlu diwaspadai karena paling sering terjadi dalam kurun waktu tahun 2010—2014, yakni mendominasi 53% dari total kasus kebakaran.
Alat pemadam kebakaran Foam AFFF / Cairan Busa, dapat mencegah kelas kebakaran A dan B yang artinya mampu mengatasi kebakaran lebih besar apabila kebakaran itu disebabkan oleh kompor gas meledak (LPG, LNG) dan cairan kimia lain seperti bensin, solar, dan alkohol. Selain itu, APAR berisi foam AFFF juga sesuai untuk memadamkan kebakaran benda padat seperti kayu, kertas, dan kain. Perlu diingat bahwa APAR berisi foam AFFF tidak boleh digunakan untuk memadamkan kebakaran akibat korsleting listrik karena foam AFFF bersifat menghantarkan listrik.
Alat pemadam kebakaran Hallon Free / Pengganti Hallon, dapat mencegah kelas kebakaran A B C yang artinya sama seperti alat pemadam kebakaran Dry Chemical Powder mampu mengatasi segala jenis kebakaran / kelas kebakaran lebih besar apabila kebakaran itu disebabkan oleh apapun. Keunggulan alat pemadam kebakaran hallon free yaitu tidak meninggalkan sisa atau residu pada saat digunakan / bersih pada saat digunakan, tidak menghantarkan listrik serta tidak merusak peralatan elektronik.
Cara Penggunaan APAR / alat pemadam kebakaran
  1. Tarik pin pengaman yang berbentuk seperti kunci pada bagian APAR.
  2. Peganglah tabung dan arahkan selang pada titik api.
  3. Tekan tuas pegangan/katup, yang biasa terletak di atas tabung, untuk mengeluarkan isi tabung.
  4. Semprotlah pada titik (sumber) api dari sisi ke sisi dengan gerakan seperti menyapu. Ingat, semprot ke sumber api bukan ke lidah api.
Alat Pemadam Api Ringan ( APAR ) harus ditempatkan di tempat-tempat yang memenuhi syarat sebagai berikut :
  1. Setiap Jarak 20 meter.
  2. Ditempat yang mudah di jangkau dan dilihat.
  3. Pada jalur keluar arah refleks pelarian.
  4. Memperlihatkan suhu sekitarnya.
  5. Tidak terkunci.
  6. Memperhatikan jenis dan sifat bahan yang dapat terbakar.
  7. Intensitas kebakaran yang mungkin terjadi  seperti jumlah bahan bakar, ukurannya, kecepatan menjalarnya.
  8. Orang yang akan menggunakannya.
  9. Kemungkinan yang mungkin timbulnya reaksi kimia.
  10. Efek terhadap keselamatan dan kesehatan orang yang menggunakannya.
Alat Pemadam Api Ringan ( APAR ) hanya sebatas untuk memadamkan api pada mula kebakaran dengan ukuran relatif kecil dan dalam waktu tidak lebih dari 3 menit untuk bahan cair dan gas, serta tidak lebih dari 10 menit untuk bahan padat.
DEmikian lah artikel yang bisa saya sampaikan kali ini, info lebih lengkapnya kunjungi kami di servvo.com
, Lebih lengkapnya kunjungi